
Jember, 05 Juni 2024 – Para mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember melakukan studi banding ke Yayasan Islam Nahdlatuth Tholabah (YASINAT) Kesilir Ambulu Jember. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari kepemimpinan spiritual kyai dalam pendidikan formal dan non formal di SD YASINAT.
Studi banding ini diikuti oleh 30 mahasiswa PAI IAI Al-Qodiri, didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Kepemimpinan Kyai dalam Pendidikan Islam. Rombongan disambut hangat oleh Ketua Yayasan YASINAT, Imam Baihaqi., S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Imam Baihaqi., S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa YASINAT memiliki visi untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan beriman kuat. Visi ini diwujudkan melalui pendidikan formal dan non formal yang diselenggarakan di YASINAT.
“Pendidikan formal di YASINAT menerapkan kurikulum nasional yang dipadukan dengan pendidikan agama Islam. Sedangkan pendidikan non formalnya meliputi madrasah diniyah, pesantren kilat, dan pengajian rutin,” jelasnya.
Para mahasiswa PAI IAI Al-Qodiri kemudian berkesempatan untuk mengikuti proses belajar mengajar di SD YASINAT. Mereka juga berdialog dengan para guru dan pengurus YASINAT untuk menggali lebih dalam tentang kepemimpinan spiritual kyai dalam pendidikan di YASINAT.
“Dari hasil studi banding ini, kami dapat melihat bagaimana kyai di YASINAT berperan sebagai pemimpin spiritual bagi para siswa dan guru. Kyai tidak hanya mengajar ilmu agama, tetapi juga memberikan bimbingan moral dan spiritual kepada para siswa,” ujar salah satu mahasiswa PAI IAI Al-Qodiri.
Mahasiswa PAI IAI Al-Qodiri berharap dapat mempelajari dan menerapkan model kepemimpinan spiritual kyai dalam pendidikan di IAI Al-Qodiri.
Studi banding ini memberikan wawasan yang berharga bagi para mahasiswa PAI IAI Al-Qodiri tentang kepemimpinan spiritual kyai dalam pendidikan formal dan non formal di SD. Mahasiswa berharap dapat mempelajari dan menerapkan model kepemimpinan spiritual kyai dalam pendidikan di IAI Al-Qodiri. (Sr)