Siap Melaksanakan KKN, IAI Al-Qodiri Berikan Pembekalan KKN Pada Mahasiswa
Siap Melaksanakan KKN, IAI Al-Qodiri Berikan Pembekalan KKN Pada Mahasiswa
Rab, 12 Juli 2023 12:25
LOGO-IAIQ

Al-Qodiri, Jember (05/07/2023) – Kuliah kerja nyata atau yang sering kita singkat dengan KKN merupakan bagian dari penyelenggaraan Pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat. Sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi yang wajib dipenuhi oleh setiap mahasiswa, yakni; Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat, maka seluruh mahasiswa wajib mengikuti kuliah kerja nyata ini tanpa terkecuali mahasiswa Institut Agama Islam Al-Qodiri.

IAI Al-Qodiri menyediakan banyak pilihan KKN Mulai dari KKNI (Kuliah Kerja Nyata Internal) sampai KKNK (Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif). KKN ini akan dilaksanakan mulai 12 Juli 2023. Namun, sebelum mengikuti kuliah kerja nyata ini, mahasiswa IAI Al-Qodiri akan mengikuti rangkaian pembekalan terlebih dahulu. Di tahun 2023 ini Kuliah Kerja Nyata IAI Al-Qodiri mengusung tema “Optimalisasi potensi Desa untuk peningkatan Mutu Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan Pasca Covid-19”. Pembekalan KKNI dan KKNK dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Juli 2023 di Aula IAI Al-Qodiri Jember.

Dalam kegiatan ini, Gus Dr. H. Asmad Hanisy S.Pd.I, MM selaku Rektor IAI Al-Qodiri menjelaskan bahwa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) merupakan bagian proses akademik yang dilaksanakan sebagai salah satu wadah pengenalan dunia kerja kepada mahasiswa sebelum meraih gelar akademik.

Beliau juga menerangkan “KKN di IAI Al-Qodiri kali ini dilaksanakan dengan metode ABCD (Asset Based Community)”. “Asset Based Communities-driven Development (ABCD) merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat”, sambung beliau dalam acara pembekalan KKN pada hari Rabu lalu. Pendekatan ini menekankan pada inventarisasi asset yang terdapat di dalam masyarakat yang dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Melalui metode tersebut diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah melaksanakan KKN, khususnya dalam mengidentfikasi aset, kekuatan dan peluang-peluang yang dimiliki komunitas tempat mereka melaksanakan KKN. Dengan demikian, mereka dapat menggunkan aset untuk mengembangkan potensi atau peluang yang ada, tentu saja hal yang penting bukan terletak di pemetaan asset akan tetapi bagaimana aset itu diorganisasi dan dimoblisasi oleh masyarakat. Dws

Berita, KKN

Komentar

Tidak ada komentar

Tulis Komentar

Artikel Lainnya

Gubernur JawaTimur Beri Apresiasi kepada Dosen UNIKHAMS Peserta Program Beasiswa Doktoral  LPPD Jawa Timur Tercepat dan Tepat Waktu.
Surabaya, 20 Mei 2025 — Gubernur Jawa Timur secara resmi memberikan penghargaan ...
Sel, 20 Mei 2025 | 11:29
UNIKHAMS Jember Teken Kerjasama dengan Narathiwat Primary Educational Service Thailand.
Thailand, 17 Mei 2025 - Universitas Islam KH. Achmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jem...
Ming, 18 Mei 2025 | 2:16
Menyiapkan generasi unggul dan berdaya saing global. UNIKHAMS Jember Go International.
Thailand, 15 Juli 2025. Zi-Fy, Dalam kesekiankalinya, Universitas Islam KH. Achm...
Jum, 16 Mei 2025 | 1:18
Mahasiswa Tahfidz dan Qori’ Berprestasi UNIKHAMS Jember Raih Juara Olah Raga di Tingkat Nasional
Jember, 28 April 2025 – Farhad Rieza Fahlefi, mahasiswa Tahfidz dan Qori’ berpre...
Sel, 29 April 2025 | 4:45